Blue Spinning Frozen Snowflake

Rabu, 26 November 2014

TULISAN 10



Manusia itu hanya alang-alang, benda yang paling lemah di alam ini, tetapi ia alang-alang yang bisa berfikir. (Blaise Pascal)

 

 

Tumbuhan alang-alang yang ada sering ditemukan disekitar sawah-sawah, kebun ataupun lapangan. Kalau menurut tokoh diatas dalam kata-kata bijaknya tentang “ manusia itu hanya alang-alang, benda yang paling lemah di alam ini, tetapi ia alang-alang yang bisa berfikir. Pandang diatas mengandung sebuah filosofis yang  bermakna, bahwa Tuhan menciptakan setiap makhluk pasti memiliki tujuan tersendiri. Dan kalau bicara mengenai manusia, pada hakikatnya sebenarnya manusia adalah makhluk yang diberi kedudukan yang paling tinggi diantara semua makhluk yang Tuhan ciptakan. Sebab, manusia diberi amanah untuk menjadi khalifah di bumi ini, maka dia paling sempurna karena Tuhan yang Maha Esa telah memberi akal dan pikiran untuk digunakan dengan baik, benar dan bijak.



Tapi apabila manusia diibaratkan seperti tumbuhan alang-alang yang paling lemah di alam ini bisa juga dipandang bahwa, memang manusia adalah makhluk yang paling lemah tanpa ada kekuatan dan daya upaya apapun apabila berhadapan dengan Allah swt, sebagai pencipta dan yang diciptakan, manusia sebagai makhluk yang diciptakan di alam ini, pastilah tidak bisa berdaya dimata Allah swt. Jadi kalau memang harus disamakan dengan alang-alang ,benda paling lemah di alam ini, ya benar tapi hanya dimata Allah, bukan berarti manusia itu hebat/kuat dimata orang lain, hanya mungkin kalau diantara manusia yang lainnya manusia lebih sama derajatnya, karena hakikatnya manusia tidak diperbolehkan untuk sombong akan kemampuannya, sebab itu semua kepunyaan Allah swt. 





Alang-alang adalah tumbuhan yang lemah, karena tumbuhan itu walaupun makhluk Tuhan yang hidup, tetapi tidak sama dengan manusia karena tumbuhan alang-alang tidak bisa peka terhadap rangsangan, apabila ia terganggu tidak akan bisa melawan, maka di sebut lemah. Tapi prinsip tersebut bagi manusia hanya pada bagian manusia itu lemah dihadapan Allah swt, tidak bisa berbuat apapun untuk melawan garisan takdirnya, jadi disebut lemah tanpa daya dan upaya, tetapi manusia sebagai alang-alang yang bisa berfikir, sebab apabila dia lemah berada di alam ini, manusia akan berusaha untuk memperbaiki kehidupannya karena manusia diberi akal dan pikiran untuk difungsikan, sedangkan alang-alang sudah takdirnya ia sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan sebagai makhluk hidup yang tidak memiliki akal dan pikiran. Tetapi didalam setiap penciptaan terdapat tanda-tanda kekuasaan bagi manusia yang mau berfikir. Karena Allah swt sudah memberikan kebutuhan dan keperluan setiap makhluk dengan takaran yang sesuai dengan yang dibutuhkannya.

By: Kristin Anisa

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar